Blog jelek dan masih dalam tahap perbaikan

Kamis, 12 Desember 2013

On 11.09 by Unknown in    1 comment
 http://2.bp.blogspot.com/-glogi5Kd04U/T0i3aeqhekI/AAAAAAAAAI4/maFOWE8yzA8/s1600/dopamin.jpeg


 
Sediaan:
Injeksi (Ampul) 10 mg/ml, 20 mg/ml, 40 mg/ml

Cara Kerja Obat:
Dopamine adalah agen vasopressor dan inotropic. Dopamine bekerja dengan cara meningkatkan kekuatan memompa pada jantung dan suplai darah ke ginjal dan digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung ketika jantung tak mampu memompa cukup darah.

Indikasi:
Memperbaiki keseimbangan hemodinamik pada kondisi sindroma syok terhadap infark miokardial, trauma, syok sepsis, operasi terbuka gagal jantung, gagal ginjal dan serangan jantung kronis.

Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap sulfit (sediaan yang mengandung natrium bisulfit), takiaritmia, phaeochromocytoma, fibrilasi ventrikular.

Dosis:
Infus I.V (pemberiannya memerlukan pompa infus) :
-     Bayi : 1-20 mcg/kg/menit, infus kontinyu , titrasi sampai respon yang diharapkan
-     Anak-anak : 1-20 mcg/kg/menit, maksimum 50 mcg/kg/menit, titrasi sampai respon yang diharapkan.
-     Dewasa : 1-5 mcg/kg/menit sampai 20 mcg/kg/menit, titrasi sampai respon yang diharapkan. Infus boleh ditingkatkan 4 mcg/kg/menit pada interval 10-30 menit sampai respon optimal tercapai.
-     Jika dosis > 20-30 mcg/kg/menit diperlukan, dapat menggunakan presor kerja langsung (seperti epinefrin dan norepinefrin).

Peringatan dan Perhatian:
-     Hipovolemia harus diperbaiki sebelum pengobatan dilakukan.
-     Hindari pada pasien dengan pheochromocytoma atau hipertiroidisme dan kemunculan tachyarrhythmias atau fibrilasi ventrikular.
-     Gunakan dengan hati-hati dan dalam dosis rendah pada pasien dengan syok secondary terhadap MI, pasien dengan riwayat peripheral vascular disease (PVD) berisiko meningkatkan kemungkinan terkena ischemia akut.

Efek Samping:
-     Sering : denyut ektopik, takikardia, sakit karena angina, palpitasi, hipotensi, vasokonstriksi, sakit kepala, mual, muntah, dispnea.
-     Jarang : bradikardia, aritmia ventrikular (dosis tinggi), gangrene, hipertensi, ansietas, piloereksi, peningkatan serum glukosa, nekrosis jaringan (karena ekstravasasi dopamin), peningkatan tekanan intraokular, dilatasi pupil, azotemia, polyuria.

1 komentar: